Tuesday 5 September 2017

Untukmu yang Sudah Berkeluarga, Maaf (Disini) Aku Masih Mencintaimu

Mendapat kabar kamu akan menikah dengan pria pilihanmu hatiku langsung hancur berkeping-keping. Ada rasa sakit yang begitu menusuk yang ingin segera aku selesaikan. Ada rasa sesal yang terasa begitu mensayat-sayat seluruh bagian tubuhku yang ingin aku hindari.
Semua kenyataan itu membuatku mengigau walau sebenarnya aku tidak tidur, aku berharap kabar pernikahanmu hanyalah kebohongan, sesutu yang tidak nyata namun ternyata itu emang nyata, rasanya sakit. Bagaimana bisa kamu sudah menjadi istri dari orang lain sedangkan aku masih mencintaimu, bagaimana bisa kamu sudah diperistri pria yang bukan diriku padahal aku ingin menikahimu juga. Semenjak pernikahan itu semuanya menjadi lain dan salah.
Hari-hari terus berganti sejak hari pernikahanmu itu, namun perasaanku ini tetap masih sama seperti sebelumnya. Akupun mulai kebingungan bagaimana bisa rasa ini masih tetap sama, kenapa aku masih mencintaimu hingga detik ini. Lalu teman-temanku menybutku mencintai istri orang,, hehehehe. Meki kelak dengan mengatakan aku mencintai wanita yang pernah menjadi wanitaku tetap saja aku tidak bisa menang dari mereka.

Aku Berharap Waktu yang Berlalu Turut Membawa Pergi Cintaku, Agar Tak Ada Lagi Cinta Untukmu

Aku sadar tidak mungkin aku terus-terusan mencintai seorang wanita yang sudah berkeluarga. Namun waktu yang kuharapkan mampu mengikis semua rasaku padamu ternyata tidak bisa segera menjanjikakanku kepastian kapan semua perasaan cintaku padamu ini akan hilang.

Ternyata Diam Tak Cukup Kuat Untuk Menahanku Untuk Mencari Tahu Kabar Tentangmu

Rasasnya semakin lama aku tidak bertemu dengan mu membuatku tidak bisa mengendalikan diriku, tidak habis pikirku mengapa aku bisa-bisanya aku masih sibuk menanyaimu pada mereka-mereka yang mengenalmu. Entahlah aku hanya merasa tidak tenang jika tidak memastikan apakah kamu baik-baik saja dengan pilihanmu itu.

Rasanya Sakit Kalo Saja Melihatmu Dengan Dia, Tapi Hatiku Terus Ingin Memaksa Ingin Melihatmu Walau Dari Kejauhan

Tak wajar rasanya sakit ini, karena terus-terusan mendorong inginku untuk bertemu denganmu, melihatmu bahkan meskipun itu dari kejauhan dan tak mengapa jika kamu sedang bergandengan tangan mesra dengan suamimu. Hatiku hanya mengajakku ingin melihatmu dan aku tidak bisa menolaknya kareka rasanya sakit dan rasanya akan semakin sakit bila tidak melihatmu.

Aku Takut Perasaan Ini Akan Menarikmu Untuk Ada Dalam Hubungan Terlarang

Kacau rasanya benar-benar kacau, mengapa aku malah ingin menarikmu untuk ada pada perasaan yang sama. Aku terus-terusan berkeyakinan kamu juga merasakan apa yang kurasakan. Terus-terusan merindukanmu membuatku menjadi serakah ingin memilikimu yang sudah dimiliki orang lain.

Maaf Semua Rasa Sakitku Ini Karena Aku Masih Mencintai Dirimu, Aku Berjanji Tak Akan Membuatmu Sakit

Tolong katakan padaku kalau kamu akan baik-baik saja dengan pilihanmu, tolong beritahu aku jika kamu tidak menginginkanku, kabarkanlah jika kamu tidak ingin melihatku muncul saat perasaan cintaku ini masih ada untukmu. Maka jika semua itu telah kamu lakukan aku akan membalasmu dengan kata maaf tulusku. Aku mencintaimu dengan cara menjauh darimu.

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates