Mendapat kabar kamu akan menikah dengan pria pilihanmu hatiku
langsung hancur berkeping-keping. Ada rasa sakit yang begitu menusuk
yang ingin segera aku selesaikan. Ada rasa sesal yang terasa begitu
mensayat-sayat seluruh bagian tubuhku yang ingin aku hindari.
Semua kenyataan itu membuatku mengigau walau sebenarnya aku tidak
tidur, aku berharap kabar pernikahanmu hanyalah kebohongan, sesutu yang
tidak nyata namun ternyata itu emang nyata, rasanya sakit. Bagaimana bisa kamu sudah
menjadi istri dari orang lain sedangkan aku masih mencintaimu, bagaimana
bisa kamu sudah diperistri pria yang bukan diriku padahal aku
ingin menikahimu juga. Semenjak pernikahan itu semuanya menjadi lain dan
salah.
Hari-hari terus berganti sejak hari pernikahanmu itu, namun
perasaanku ini tetap masih sama seperti sebelumnya. Akupun mulai
kebingungan bagaimana bisa rasa ini masih tetap sama, kenapa aku masih
mencintaimu hingga detik ini. Lalu teman-temanku menybutku mencintai
istri orang,, hehehehe. Meki kelak dengan mengatakan aku mencintai wanita yang
pernah menjadi wanitaku tetap saja aku tidak bisa menang dari mereka.
Aku Berharap Waktu yang Berlalu Turut Membawa Pergi Cintaku, Agar Tak Ada Lagi Cinta Untukmu
Aku sadar tidak mungkin aku terus-terusan mencintai seorang wanita
yang sudah berkeluarga. Namun waktu yang kuharapkan mampu mengikis semua
rasaku padamu ternyata tidak bisa segera menjanjikakanku kepastian
kapan semua perasaan cintaku padamu ini akan hilang.
Ternyata Diam Tak Cukup Kuat Untuk Menahanku Untuk Mencari Tahu Kabar Tentangmu
Rasasnya semakin lama aku tidak bertemu dengan mu membuatku tidak
bisa mengendalikan diriku, tidak habis pikirku mengapa aku bisa-bisanya
aku masih sibuk menanyaimu pada mereka-mereka yang mengenalmu. Entahlah
aku hanya merasa tidak tenang jika tidak memastikan apakah kamu
baik-baik saja dengan pilihanmu itu.
Rasanya Sakit Kalo Saja Melihatmu Dengan Dia, Tapi Hatiku Terus Ingin Memaksa Ingin Melihatmu Walau Dari Kejauhan
Tak wajar rasanya sakit ini, karena terus-terusan mendorong inginku
untuk bertemu denganmu, melihatmu bahkan meskipun itu dari kejauhan dan
tak mengapa jika kamu sedang bergandengan tangan mesra dengan suamimu.
Hatiku hanya mengajakku ingin melihatmu dan aku tidak bisa menolaknya
kareka rasanya sakit dan rasanya akan semakin sakit bila tidak
melihatmu.
Aku Takut Perasaan Ini Akan Menarikmu Untuk Ada Dalam Hubungan Terlarang
Kacau rasanya benar-benar kacau, mengapa aku malah ingin menarikmu
untuk ada pada perasaan yang sama. Aku terus-terusan berkeyakinan kamu
juga merasakan apa yang kurasakan. Terus-terusan merindukanmu membuatku
menjadi serakah ingin memilikimu yang sudah dimiliki orang lain.
Maaf Semua Rasa Sakitku Ini Karena Aku Masih Mencintai Dirimu, Aku Berjanji Tak Akan Membuatmu Sakit
Tolong katakan padaku kalau kamu akan baik-baik saja dengan
pilihanmu, tolong beritahu aku jika kamu tidak menginginkanku,
kabarkanlah jika kamu tidak ingin melihatku muncul saat perasaan cintaku
ini masih ada untukmu. Maka jika semua itu telah kamu lakukan aku akan
membalasmu dengan kata maaf tulusku. Aku mencintaimu dengan cara menjauh
darimu.
0 komentar:
Post a Comment