Hatiku

Hatiku, maaf apabila saat ini aku tak menyirami dirimu dengan sesuatu yang kata orang 'paling romantis'.
Sesuatu yang katanya bisa mengubah hari-hari menjadi lebih berwarna.
Menjalani hidup lebih bergairah.
CINTA, begitulah namanya.
Cinta yang menghadirkan keindahan dalam hati.

Maaf, hatiku.
Bukannya aku egois.
Bukannya aku tak acuhkan dirimu.
Hanya saja, aku tak ingin bila aku hadirkan cinta yang salah, kau akan terluka dan kecewa padaku.
Aku hanya ingin mengontrol nafsu ini agar kau dan aku tetap bisa menunggu hadirnya cinta yang lebih diridhai.
Cinta paling romantis dari jodoh yang sudah Allah tulis di Lauhul Mahfudz.

Sabarlah hatiku,
sabarlah menunggu cinta yang dapat mendekatkan kita pada Rabb kita.
Saat-saat paling romantis yang bisa kita dapatkan di kala sepertiga malam kita saling mendoakan dalam kekhusyukan.

Wahai hatiku, sabarlah.
Sabarlah dirimu menunggu jodoh halalmu.