Friday 17 March 2017

Untuk Dirimu Wahai Bidadari Hatiku


Semakin berkurangnya waktu hari demi hari berlalu tahukah kamu didalam hati ini semakin penuh dengan perasaan rindu. . .rindu untuk berjumpa dengan dirimu wahai bidadari hatiku...

Meskipun tidak layak jika ini disebut dengan cinta karena belum mampu untuk menemui walimu. Diri yang percaya akan janji-Nya hingga diri ini bersimpuh memohon untuk dimudahkan demi memantaskan diri untukmu...

Dalam duka yang ada tanpa dirimu Dia selalu ada menemani diri ini untuk yakinkan hati bahwa dirimu juga sedang dijaga oleh-Nya sehingga diri tidak perlu risau. Dirimu yang selalu selipkan diri ini tanpa pernah tahu nama bahkan mungkin belum pernah bertemu sebelumnya...

Kita yang ditakdirkan bersama entah didunia ini ataukah diakhirat kelak tidak peduli dirimu dimana. Tapi ketetapan dan janji Allah itu dekat dan akan Dia penuhi. Dia yang penuh kasih sayang yang takkan pernah biarkan hamba-Nya menangis...

Hanya bila Dia ingin nyatakan cinta pada jiwa-jiwa yang rela, berserah dan percaya pada takdir-Nya. Dia yang selalu terjaga yang memberikan segala, Dia yang Maha Penyayang dan Dia yang Maha Pengasih. Tidak peduli kita bertemu atau belum cinta dan rindu ini benar adanya...

Diri ini ingin sekali untuk menjadikan dirimu wanita yang beruntung dicintai oleh laki-laki yang tidak mengumbar cintanya dimana-mana. Yang saling merusak dalam hubungan yang dilarang, jadi hanyalah doa yang bisa diri ini lakukan biarlah penduduk langit mengetahui perasaan ini dan pasti akan selalu aku jaga...

Terima kasih atas doa-doa mu yang selalu engkau panjatkan bagiku dirimu laksana cahaya rembulan yang menerangi namun tidak menyilaukan mata. Tidak peduli mata ini pernah melihatmu atau tidak tetapi dirimu bersinar begitu terangnya ditempat istimewa tepat didalam hati ini...

Semoga renungan ini bermanfaat..

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates