Tuesday 4 April 2017

Tak Mudah Untuk Percaya

Tak mudah untuk percaya, ketika dengan kebaikanlah cara terbaik untuk membalas kelakuan buruk. Tapi hari ini aku belajar, bahwa senyuman dapat mengalahkan amarah dan kebencian apapun,,,,

Kupikir cinta itu saling memiliki..
Tapi ketika aku dan kamu saling mencintai
Yang terbaca kita tak bisa sepenuhnya saling memiliki..
Entah siapa yang lebih awal meninggalkan..
Entah siapa yang akan tertinggal..
Semua terjadi begitu adanya..



Kupikir cinta itu membahagiakan..
Tapi ketika aku dan kamu dipertmukan
Lagi lagi kita harus terpisah..
Hanya salam ucapan selamat tinggal didalam hati dan ini sungguh menyedihkan..
Entah siapa yang berani lebih dulu pergi..
Mengoreskan luka mendalam..
Menyisipkan pedih dijiwa..

Entah siapa yang akan rela diabaikan begitu saja..
Dibiarkan sendiri mengenang kisah kasih ini..
Semua terjadi begitu adanya..
Cinta bukan sekedar bicara saling memiliki..
Karna kenyataannya kita tak sampai pada akhirnya..

Cinta membahas tentang siapa yang rela menunggu lebih lama..
Membahas tentang bagaimana caranya menunggu dengan sabar..
Membahas tentang keikhlasan untuk melepaskan..
Membahas tentang kerelaan untuk dikecewakan..
Kupikir memang beginilah cinta..
Aku tak mampu menjelaskan lebih pasti..
Karna semua perasaan itu gaduh didalam hati..
Membuatku tak lagi bisa tenang..

Pernahkah kalian mend3ngar ucapan dari pasangan mu seperti ini ..
Dulu aku pernh tanya knpa hpny di mtikn,intrnetmu sllu gk aktip 
Kamu pun menjawab akan fokus pada kerjaan dunia maya itu gk pnting
Tapi nyatanya ucapan mu omngkosong,sekrng malah aktip terus di fb,dimesengger dll,,,
Saat itu juga aku paham sikapmu hanya ingin menjauh dariku,,,,dan aku hanya bisa tersenyum melihat kefokusannya pda fb,mesengger,,,

Aku gk ada titik lelah mencintaimu
Lelah kuhanya bisa menangis dan berdoa,,,,.
Sengaja aku mnjauh darimu,,,bukan kah itu yg kau mau,hnya aja kau tdk mngucapknnya,,,tpi aku paham....

Setiap paragraf bukankah selalu diakhiri dengan titik? maka kuberi titik pada kisah kita.
Hari itu aku menangis meningalkn mu. Bukan karena terluka, tapi karna aku menyadari bahwa kita tak lagi bisa bersama. Kita? aku dan kamu lebih tepatnya.
Belum tentu kamu bisa membahagiakan ku,sedangkn kmu tidak menyayangiku,,,,,

Aku tak ingin membenci, ataupun sudah tak ingin lari. Aku tak ingin lagi menyibukkan mataku dengan menangisimu. Pergilah, aku melepasmu. Mengikhlaskanmu lebih tepatnya. Membiarkanmu melngkah jauhmngejar keinginanmu,,,,,,

Terimakasih, pernah membiarkanku sejenak bersandar....
Ingat tahun baru nanti nasehat yg sering aku ucapkn padamu,,,,,
Kini nama ku tak mudah kmu cari lagi dan gk akn kmu cari,,,,,,,
Selamat tinggal kesayanganku,,,,,,kamu tetap yang aku sayangi :)

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates