Sayang...
Aku ingin akulah yang pertama menemukan uban di antara
helai-helai rambutmu dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba-tiba menjadi lebih gatal dari biasanya..
Dan ketika helai-helai itu semakin bertambah dengan suka cita..
Aku akan menyisirinya, tak perlu meminta pewarna rambut..
Sayang ...
Aku tidak menginginkan yang muluk-muluk..
Aku ingin mendampingi masa tuamu..
Aku ingin tua di sampingmu..bersamamu...😢
Sehat, sehatlah sayang ...
Agar engkau juga sempat meraba kepalaku yang ditumbuhi uban..😢
Agar sempat aku memamerkan gigiku yang mulai tanggal..😢
Sehat, sehatlah sayang ...
Agar ketika kita tua, kita masih sanggup menemani anak cucu
kita bermain bersama..😢
Atau sekedar mengunjungi mereka saat hari libur tiba.
Kupikir lebih baik kita saja yang mengunjungi
mereka sambil membawakan makanan kesukaan mereka..😢
Mungkin nanti anak cucu kita akan lebih sibuk dari hari-hari sibuk yang kita jalani sekarang. Kita akan jadi orang tua
yang paling pengertian, ya kan Sayang ...??😢
Sayang ...
Aku ingin tetap mesra bersamamu hingga tua. Tetap membisikkan
kata cinta..😢
Meski pendengaran kita semakin berkurang..
Jangan malu untuk sedikit berteriak di telingaku ya...?!
Kau tahu, aku sangat suka mendengarkan ungkapan sayangmu..
Ku ingin kita ...
Tetap saling memanja, semampu tenaga yang masih kita miliki.
Anak, cucu, ponakan dan keluarga kita pasti😢
akan menyayangi kita berdua,tapi percayalah aku yang paling tahu cara memanjakanmu demikian engkau yang paling tahu cara
memantik binar di mataku..
Bila waktu memang menggerus banyak hal...
Bila usia memang mengikis banyak hal...
Aku berharap, semoga itu bukan cinta dan kasih sayang kita.
Bila memang tiada yang abadi...
Bila memang semua akan berakhir...
Bila memang semua akan terhenti ...
Aku berharap, sepanjang waktu yang kita miliki..
Temani aku untuk melakukan yang terbaik untuk cinta yang kita punya.
Menjadikan cinta dan hubungan yang kita bina sebagai anugerah paling indah dan paling berharga..
Apapun boleh berhenti, tapi tidak dengan niatan tulus untuk saling mengasihi.
Apapun boleh usai, tapi tidak dengan upaya gigih untuk saling menjaga, upaya gigih untuk saling membahagiakan.
Sayang ...
Hari ini, menit ini, detik ini, aku seperti bisa menatap proyektor besar tak bertepi, memutar film tak berjudul yang kita perankan,ada dua tangan keriput yang saling menggenggam.
Tanganku dan tanganmu. Tapi ketika adegan berganti, saat film
hampir usai, aku tak sanggup lagi menatapnya, semua menjadi kabur dan basah oleh Air Mata..
Ku ingin mencintaimu sepenuh hatiku, tapi tak bisa..
Ku ingin bersamamu selamanya, tapi takkan mungkin..
Ku ingin sehidup semati denganmu,tapi semua itu gombal belaka..
Karena ku ingin hanya ALLAH dihatiku..
Yang Takkan Meninggalkanku, Takkan Berpisah dan selama-lamanya..
Karena semua itu bukan gombal..
Kalau pun aku mencintaimu,itu
karena ALLAH..
Karena DIA-lah yang menggerakkan hatiku untuk menyayangimu..
(Tuk Istriku Tercinta kelak😢^♥^)
helai-helai rambutmu dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba-tiba menjadi lebih gatal dari biasanya..
Dan ketika helai-helai itu semakin bertambah dengan suka cita..
Aku akan menyisirinya, tak perlu meminta pewarna rambut..
Sayang ...
Aku tidak menginginkan yang muluk-muluk..
Aku ingin mendampingi masa tuamu..
Aku ingin tua di sampingmu..bersamamu...😢
Sehat, sehatlah sayang ...
Agar engkau juga sempat meraba kepalaku yang ditumbuhi uban..😢
Agar sempat aku memamerkan gigiku yang mulai tanggal..😢
Sehat, sehatlah sayang ...
Agar ketika kita tua, kita masih sanggup menemani anak cucu
kita bermain bersama..😢
Atau sekedar mengunjungi mereka saat hari libur tiba.
Kupikir lebih baik kita saja yang mengunjungi
mereka sambil membawakan makanan kesukaan mereka..😢
Mungkin nanti anak cucu kita akan lebih sibuk dari hari-hari sibuk yang kita jalani sekarang. Kita akan jadi orang tua
yang paling pengertian, ya kan Sayang ...??😢
Sayang ...
Aku ingin tetap mesra bersamamu hingga tua. Tetap membisikkan
kata cinta..😢
Meski pendengaran kita semakin berkurang..
Jangan malu untuk sedikit berteriak di telingaku ya...?!
Kau tahu, aku sangat suka mendengarkan ungkapan sayangmu..
Ku ingin kita ...
Tetap saling memanja, semampu tenaga yang masih kita miliki.
Anak, cucu, ponakan dan keluarga kita pasti😢
akan menyayangi kita berdua,tapi percayalah aku yang paling tahu cara memanjakanmu demikian engkau yang paling tahu cara
memantik binar di mataku..
Bila waktu memang menggerus banyak hal...
Bila usia memang mengikis banyak hal...
Aku berharap, semoga itu bukan cinta dan kasih sayang kita.
Bila memang tiada yang abadi...
Bila memang semua akan berakhir...
Bila memang semua akan terhenti ...
Aku berharap, sepanjang waktu yang kita miliki..
Temani aku untuk melakukan yang terbaik untuk cinta yang kita punya.
Menjadikan cinta dan hubungan yang kita bina sebagai anugerah paling indah dan paling berharga..
Apapun boleh berhenti, tapi tidak dengan niatan tulus untuk saling mengasihi.
Apapun boleh usai, tapi tidak dengan upaya gigih untuk saling menjaga, upaya gigih untuk saling membahagiakan.
Sayang ...
Hari ini, menit ini, detik ini, aku seperti bisa menatap proyektor besar tak bertepi, memutar film tak berjudul yang kita perankan,ada dua tangan keriput yang saling menggenggam.
Tanganku dan tanganmu. Tapi ketika adegan berganti, saat film
hampir usai, aku tak sanggup lagi menatapnya, semua menjadi kabur dan basah oleh Air Mata..
Ku ingin mencintaimu sepenuh hatiku, tapi tak bisa..
Ku ingin bersamamu selamanya, tapi takkan mungkin..
Ku ingin sehidup semati denganmu,tapi semua itu gombal belaka..
Karena ku ingin hanya ALLAH dihatiku..
Yang Takkan Meninggalkanku, Takkan Berpisah dan selama-lamanya..
Karena semua itu bukan gombal..
Kalau pun aku mencintaimu,itu
karena ALLAH..
Karena DIA-lah yang menggerakkan hatiku untuk menyayangimu..
(Tuk Istriku Tercinta kelak😢^♥^)
0 komentar:
Post a Comment