Tak sedikit di antara kita terbiasa mengkonsumsi minuman bersoda atau
minuman ringan yang berkarbonasi (carbonated soft drinks). Sebut saja
minuman yang popular di sekitar kita; Coca, Pepsi, Fanta, atau Sprite.
Berdasarkan penelitian yang dilansir Telegraph tahun 2013, meminum minuman manis bersoda selama periode panjang tertentu bisa mengarah pada hiperaktivitas dan mengubah ratusan protein dalam otak.
Dampak lain selain itu, bisa meningkatkan risiko sakit jantung, diabetes, peningkatan berat badan, kanker prostat, kanker payudara, kelemahan otot, dan penyakit lainnya.
10 menit pertama
10 sendok teh gula menyerang sistem Anda (100% dari asupan harian yang direkomendasikan) Anda tidak segera muntah karena manisnya yang luar biasa karena asam fosfat memotong rasa (kemanisan), memungkinkan Anda untuk meneruskan (gula tersebut) ke dalam pencernaan.
20 menit
Gula darah Anda melonjak, menyebabkan ledakan insulin. Hati Anda merespon ini dengan memutar gula itu sebisa mungkin menjadi lemak. (Ada banyak yang pada saat tertentu)
40 menit
Penyerapan kafein selesai. Pupil Anda membesar, tekanan darah Anda meningkat, sebagai respon hati Anda membuang lebih banyak gula ke dalam aliran darah Anda. Reseptor adenosin di otak Anda diblokir, mencegah rasa kantuk.
45 menit
Tubuh Anda meningkatkan produksi dopamin yang merangsang pusat rasa senang di otak Anda. Yang secara fisik mirip dengan cara kerja heroin.
60 menit
Asam fosfat mengikat kalsium, magnesium dan seng di usus bawah Anda, memberikan dorongan lebih lanjut dalam proses pencernaan. Hal ini diperparah dengan gula dosis tinggi dan pemanis buatan yang juga meningkatkan pembuangan kalsium dalam urin.
Setelah 60 menit
Sifat diuretik (penyebab keluarnya air kencing, juga ditemukan dalam teh dan alkohol) pada kafein mulai beraksi. Sekarang sudah dipastikan tubuh Anda akan mengevakuasi kalsium, magnesium dan zinc terikat yang menuju ke tulang Anda, begitu juga natrium, elektrolit dan air.
Selanjutnya Anda akan mulai ngidam makanan manis. Anda mungkin menjadi mudah marah dan / atau malas. Anda juga telah mengeluarkan semua (buang air kecil) kandungan air dalam coke.
Tetapi tidak sebelum memasukkannya dengan nutrisi yang berharga bagi tubuh Anda yang bisa digunakan untuk hal seperti kemampuan untuk meng-hidrasi sistem tubuh Anda atau membangun tulang dan gigi yang kuat.
Adapun minuman bersoda dapat, Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh.
0 komentar:
Post a Comment