Cinta itu indah. Di balik keindahan cinta ternyata juga memnegaruhi beberapa kerja tubuh, terutama hormon. Berbagai hormon yang bekerja untuk Anda saat jatuh cinta, membuat rasa itu semakin menyenangkan. Tidak percaya? Coba simak ulasan berikut ini.
- Kecanduan cinta. Penyebabnya adalah peningkatan kadar hormon dopamin. Hormon ini memberikan rasa senang pada seseorang apapun bentuknya, termasuk cinta. Kalau rasa cinta semakin kuat, maka hormon ini membuat Anda semakin menyenangi tindakan itu dan bersemangat. Dopamin hadir dalam cinta romantis pada awal hubungan dan cinta jangka panjang.
- Menenangkan. Cinta membuat hati tenang. Penyebabnya adalah hormon oksitosin yang berperan dalam menenangkan pikiran saat ada pertautan bersama pasangan. Misalnya saat mencium, menyentuh, mengelus rambut, dan sebagainya. Termasuk pula, rasa nyaman setelah berhubungan seksual dipengaruhi oleh oksitosin.
- Meningkatnya efek kelakian. Ini terjadi pada pria yang dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini menunjukkan kemampuan seksual pria masih normal. Misalnya tertarik pada wanita, atau peningkatan gaiah seksual.
- Lidah seakan terkunci. Pernah merasakan ketakutan saat menyatakan cinta sehingga lidah seperti tercekat? Ini dipengaruhi oleh hormon norepinefin. Meski masih dalam tahap diteliti, norepinefin diduga memengaruhi denyut jantung lebih cepat sehingga tubuh merasa panas dan bingung. Norepinefin masuk dalam kategori hormon stres , selain ada juga hormon kortisol
- Bau tertentu yang mengingatkan. Kadang ingatan seseorang terhadap orang yang dicintai muncul dengan merasakan suatu bau tertentu. Hal ini dipengarui hormon feromon. Anda akan terbantu mengingat nostalgai bersama pasangan menggunakan bau tertentu.
- Daya tarik dari aroma badan. Percaya atau tidak, tubuh mengeluarkan major histocompatibility complex (MHC). Zat ini adalah satu set gen yang mengontrol sel-permukaan molekul, yang digunakan tubuh untuk memberitahu diri dari orang asing. MHC muncul lewat bau keringat, tubuh, dan liur. Dan, pasangan bisa saling menyukai karena terjadi kecocokan MHC.
Sumber : sidomi
0 komentar:
Post a Comment