Friday, 2 June 2017

Kamu Baru Sadar, Betapa Bodohnya Memperjuangkan Dia setelah tau kau bukan satu-satunya bagi dia

Ada saatnya kamu akan merasa bodoh untuk seseorang. Seseorang yang sangat kamu cintai, seseorang yang sangat kamu inginkan ada dialam hidupmu. Bahkan kamu begitu menyanginya dengan sepenuh hatimu. Akan tetapi kamu bukan satu-satunya untuknya.
Meskipun terkadang dia hanya membuatmu kecewa, sakit hati. Kamu masih tetap saja bertahan dengan alasan karena kamu terlalu sayang. Kamu masih saja terus memperjuangkannya meski dia tidak pernah memperjuangkanmu.

Ketika Hanya Kamu Sendiri Yang Terus Memperjuangkan Dia, Sedangkan Dia Tidak

Ada saatnya kamu merasa begitu lelah untuk terus memperjuangkan seseorang yang tidak pernah memperjuangkanmu. Ada saatnya kamu merasa benar-benar capek melihat dia yang baik-baik saja tanpa berusaha untuk memperjuangkanmu. Sedangkan kamu begitu mati-matian menahan rasa kecewa, dan rasa sakit hati untuk tetap berada disampingnya.

Setelah Semua Yang Kamu Lakukan Tidak Pernah Dihargai Olehnya Dan Tidak Berarti Dimatanya

Bagaimana mungkin kamu tidak sakit hati dan tidak kecewa. Saat semua yang kamu lakukan terhadapnya tidak pernah berarti dimatanya. Setalah kamu berusaha keras untuk tetep memperjuangkannya. Tetapi dia tidak pernah menghargai usahamu. Dia tidak pernah memikirkan bagaimana perasaanmu selama ini, dia hanya memikirkan dirinya sendiri.

Pada Saat Itu Juga Kamu Akan Merasa Lelah Dengan Semua Pengorbananmu

Setelah kamu merasa bahwa usahamu sia-sia, setelah perjuanganmu tidak dihargai dan tidak pernah berarti dimatanya. Maka pada saat itu juga kamu akan merasa lelah dengan semuanya.

Semua pengorbananmu terasa begitu sia-sia karena tidak pernah dihargai dan tidak pernah berarti dimatanya. Kamu benar-benar lelah dengan semua sikapnya hingga kamu ingin pergi saja darinya.

Bahkan Ia Tidak Pernah Menjadikanmu Satu-Satunya

Saat kamu hanya mengutamakan dia, saat kamu hanya menjadikannya satu-satunya. Tetapi dia tidak pernah mengutamakanmu, bahkan dia tidak pernah menjadikanmu satu-satunya.
Setelah semua yang kamu lakukan masih belum berarti dimatanya, padahal kamu sudah berusaha keras menunjukkan bahwa dia adalah orang yang begitu penting dan berharga untumu. Tetapi pada kenyataannya dia hanya mengabaikanmu begitu saja.

Dan Kamu Akan Sadar, Betapa Bodohnya Kamu Memperjuangkan Dia Yang Tidak Pernah Menghargaimu

Setalah kamu benar-benar merasa capek dan lelah, dan setelah kamu sudah mati-matian meperjuangkannya. Sudah berusaha keras selalu menadikanny yang utama. Tetapi dia tidak pernah menganggap kamu ada, dia hanya menyia-nyiakanmu.
Bahkan semua yang kamu lakukan tidak pernah berarti dimatanya. Pada saa itu kamu baru sadar bahwa betapa bodohnya kamu untuk dia yang tidak pernah menghargai perasaanmu. Betapa bodohnya kamu untuk dia yang selalu menyia-nyiakanmu. Dan kamu lebih memilih pergi dari pada harus berjuang sendirian.

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates