Aku tidak memiliki alasan yang kuat untuk memberi sebuah jawaban
ketika ditanya kenapa aku masih mencintainya padahal dia sudah pergi
meninggalkanku. Yang aku tau aku hanya mencintainya, tidak perduli dia
mencintaiku atau tidak dan tidak perduli dia sudah pergi meninggalkanku
atau tidak.
Yang aku tau aku tetap saja mencintainya, bukan tidak melupakannya
tetap aku masih belum bisa,. Mungkin belum waktunya untuk melupakanmu,
dan aku masih terus berusaha untuk melupakanmu bahkan membencimu.
Bahkan Kamu Pergipun Aku Masih Tetap Menicntaimu, Aku Tidak Bisa Menghapusnya Begitu Saja
Tenang saja ini hanyalah masalah waktu saja. Kamu yang meninggalkanku
tanpa hati saja aku masih tetap mencintaimu. Apalagi jika kamu juga
mencintaiku, entah dengan perasaan yang bagaimana lagi.
Yang pasti akau aku akan lebih menicntaimu, karena ditinggal seperti
ini saja masih tetap cinta. Bisa ngebayangin kalau seandainya kamu juga
cinta dan tidak meninggalkanku. Mungkin lebih besar dari cintamu dua
kali lipat.
Seolah-Olah Aku Tidak Pernah Peduli Dengan Kepergianmu, Aku Masih Saja Tetap Mencintaimu
Kamu pergi meninggalkanku saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Aku
masih saja tetap mencintaimu, bukan tidak kecewa dan tidak sakit hati.
Tetapi aku hanya membiarkan perasaanku hingga ia benar-benar hilang
dengan sendirinya.
Tidak perlu aku mencoba keras untuk melupakanmu dan membencimu.
Sekalipun sebetulnya aku sangat mengingkannya, tetapi semua itu hanya
akan membuatku semakin terluka saja. Aku akan membiarkan perasaanku
hingga ia menghilang dengan sendirinya agar tanpa sisa.
Meskipun Aku Sebenarnya Ingin Membuang Perasaanku, Tetapi Tetap Saja Aku Tidak Bisa Membunuhnya
Bukan tidak ada keinginan untuk melupakanmu. Bahkan kalau bisa disaat
kamu pergi maka saat itulah aku ingin menghilangkan semua perasaanku
terhadapmu. Tetapi semua itu tidak akan mungkin terjadi, selagi aku bisa
mencintaimu maka aku akan mencintaimu sekalipun kamu tidak mencintaiku
bahkan setelah kamu pergi.
Aku tidak melakukannya karena aku ingin melupakanmu tanpa sisa
perasaan dan cinta lagi. Itulah mengapa sekalipun aku sebanarnya ingin
membuang perasanku dan ingin membunuhnya. Tetap saja aku tidak bisa
melakukannya. Jadi percuma saja berusaha membuang perasaan dan
melupakanmu kalau aku tidak bisa.
Bahkan Aku Ingin Membencimu Sebiasaku, Tetapi Rasa Cinta Itu Selalu Lebih Besar Dari Rasa Benciku
Bukan aku tidak ingin membencimu, bahkan aku sudah berusaha
membencimu tetapi rasa cintaku selalu lebih besar dari rasa benciku.
Maka dari itu aku selalu membiarkan perasaanku tetap sama dan tidak
berubah sama kamu.
Karena aku tidak ingin terburu-buru dalam hal melupakan agar ketika
aku lupa tidak ada perasaan yang tersisa lagi untukmu. Itulah mengapa
aku tidak berusaha keras dalam melupakan dan membencimu.
Sehingga Sekalipun Kamu Sudah Pergi Meninggalkanku, Aku Masih Tetap Mecintaimu Dan Itulah Kesalahan Terbesarku
Jujur aku merasa bodoh dan ini adalah kelasahan terbesarku ketika aku
masih mencintaimu bahakan setelah kamu pergi meninggalkanku. Aku masih
saja terus merindukanmu, seolah-olah kamu tidak pernah membuatku kecewa
dan sakit hati.
Tetapi aku hanya ingin tetap seperti ini sampai persaanku sendiri yang membencimu dan melupakanmu hingga tak tersisa.
0 komentar:
Post a Comment