Friday, 9 June 2017

Kita Pernah Berjanji Untuk Saling Setia. Lalu Kenapa Hanya Aku Yang Menepati Janjinya?

Janji hanya sebatas janji bagi orang yang tidak bisa menepatinya. Ia hanya sebatas kalimat penenang sesaat yang kemudian hanya diingkari sendiri olehnya. Padahal janji adalah kata-kata yang harus ditepati dan tidak boleh diingkari oleh siapapun.
Sedangkan kamu yang berjanji untuk setia kepaku saja tidak bisa menepatinya. Padahal kita berjanji untuk saling setia, tapi kenapa hanya aku yang menepati janjinya? Tak bisakah kamu juga setia dan juga menepati janji yang kamu buat untukku.

Padahal Yang Berjanji Untuk Saling Setia Adalah Kita, Bukan Hanya Kamu Atau Pun Hanya Aku Seorang

Ingat yang berjanji untuk saling setia adalah kita berdua. Bukan hanya aku yang berjanji untuk tetap setia kepadamu. Bukan pula hanya kamu yang berjanji untuk tetap setia kepadaku.
Akan tetapi kita saling berjanji untuk saling berjanji. Bukan hanya aku seorang yang berjanji, tetapi kenapa malah hanya aku yang menepati janji yang kita buat. Kenapa hanya aku seorang yang tetap setia kepadamu, sedangkan kamu malah mengingkarinya.

Tapi Kenapa Kamu Tidak Bisa Menepati Janjimu Sendiri, Dan Kenapa Hanya Aku yang Menepati Janji?

Kenapa kamu harus berjanji jika kamu tidak bisa menepatinya. Janjimu manismu hanya membuatku terluka. Karena janjimu hanya janji manis tapi palsu. Yang awalnya membuatku percaya dan pada akhirnya aku harus kecewa karena terlalu percaya pada janji-janjimu.


Kamu yang juga berjanji untuk tetap setia tapi malah kamu sendiri yang tidak bisa menepati janjinya. Lantas kenapa hanya aku yang bisa menepati janji kita dan tetap menjaga janji kita yang kita buat. Seharusnya jika kita yang membuat janji itu, kita sama-sama menjaganya. Kita sama-sama menepatinya, bukan hanya salah satu diantara kita saja.

Entah Karena Kamu Lupa Dengan Janjimu Sendiri Atau Memang Karena Kamu Tidak Bisa Setia

Atau mungkin karena kamu lupa dengan janjimu sendiri sehingga kamu tidak bisa menepatinya. Atau karena memang kamunya yang tidak bisa setia. Karena aku rasa janji untuk saling setia itu bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan.
Jadi tidak mungkin dengan alasan karena kamu lupa dengan janji kita yang sudah kita buat lalu kemudian kamu mengingkarinya. Suatu yang tidak masuk akal jika dengan alasan lupa kamu mengingkarinya. Mungkin jika dengan alasan karena memang kamu yang tidak bisa setia, aku yakin dengan hal itu.

Karena Aku Yakin Jika Kamu Adalah Orang Yang Memang Setia, Maka Kamu Akan Tetap Setia Meski Tanpa Berjanji Untuk Saling Setia Sekalipun

Janji untuk saling setia itu nyatanya tidak perlu kita lakukan. Karena tanpa berjanjipun jika kita memang orang yang bisa setia, maka kita akan tetap setia. Percuma saja berjanji untuk saling setia jika orang yang berjanji tidak bisa setia. Maka jika kamu adalah orang yang memang setia tanpa berjanji sekalipun kamu akan tetap setia kepadaku.

Sedangkan Orang Yang Memang Tidak Bisa Setia, Sekalipun Sudah Berjanji Untuk Saling Setia Maka Ia Tidak Akan Pernah Menepati Janjinya. Contohnya Seperti Kamu

Justru karena kamu bukanlah orang yang setia, sehingga sekalipun mau berjnji setia sampai mati dan sehidup semati aja tetap gak bakalan bisa setia. Jangankan sehidup semati belum mati aja udah tidak bisa menepati janji. Atau bahkan setelah mengucapkan janjinya esok harinya sudah mengingkairnya. Itulah mengapa janji setia itu tidak perlu diucapkan.



0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates