Ketika kamu selalu bertanya dan aku selalu menjawab bahwa aku tidak 
apa-apa. Aku akui aku selalu berbohong padamu, karena menurutku cukup 
aku yang merasakan bagaimana rasa sakitku.
Cukup aku yang tau tentang sakitnya hatiku. Aku berbohong dengan 
tujuan karena aku tidak ingin kamu tahu terlalu banyak tentang sakitnya 
hatiku. Oleh sebab itu aku selalu mengatakan bahwa aku tidak apa-apa.
Aku Selalu Berbohong Karena Aku Tidak Ingin Kamu Tahu Apa Yang Sebenarnya Terjadi Padaku
Aku berbohong padamu bukan karena aku ingin membohongimu dan tidak 
ingin jujur padamu. Aku berbohong karena aku punya alasan yang kuat 
yaitu rasa sakit yang aku rasakan terlalu sakit.
Sehinnga cukup aku yang meraskaan bagaiamana rasa sakit hatiku. Kamu 
tidak perlu akan hal itu, oleh sebab itu aku memilih berbohong ketika 
kamu bertanya aku kenapa, aku selalu menjawab bahwa aku tidak apa-apa.
Aku Tidak Ingin Kamu Tahu Terlalu Banyak Tentang Rasa Sakit Yang Aku Rasakan. Oleh Sebab Itu Aku Selalu Menjawab Aku Tidak Apa-Apa
Aku memiliki alasan yang kuat kenapa aku selalu berbohong kepadamu. 
Karena aku tidak ingin kamu tahu terlalu banya tentang rasa sakit yang 
aku rasakan. Aku tidak ingin kamu tau tentang luka yang selama ini aku 
simpan sendiri. Aku tidak ingin kamu tau tentang kesedihanku. Oleh sebab
 itu aku selalu menjawab aku tidak apa-apa.
Aku Berbohong Bukan Semata-Semata Ingin Membohongimu Akan Tetapi Aku Cukup Aku Yang Merasakan Bagaimana Rasa Sakitku
Aku tidak bermaksud untuk membohongimu, aku berbohong semata-mata 
karena aku tidak ingin kamu tau tentang rasa sakit hatiku. Karena 
menurutku cukup aku saja yang tau bagaimana perasaanku. Makanya aku 
lebih memilih membohongimu, agar kamu tidak tau terlalu banyak rasa 
sakit yang aku rasakan dan yang aku alami.
Aku Tidak Ingin Kamu Tahu Dan Kamu Tidak Perlu Merasakan Sakitnya Hatiku
Aku selalu bilang aku gak apa-apa meskipun sebenarnya aku sedang 
menahan rasa sakit. Karena rasa sakit hati ini cukup aku yang 
merasakannya dan cukup aku yang tau.
Aku tidak ingin kamu tau apalagi ikut merasakannya. Sehinngga aku 
lebih memilih berbohong dari pada menjelaskan apa yang aku rasakan dan 
yang sebenrnya terjadi padaku.



0 komentar:
Post a Comment