Ini tentang hati yang mempersipkan diri menunggu sosok yang masih
samar-samar namun tetap diyakini akan datangnya. Masih sama seperti hari
kemarin dan beberapa tahun-tahun yang lalu, sosok yang ditunggu itu
tetap menjadi rahasia sang Ilahi.
Walau tanpa aku tahu seperti apa wujudnya, namun hati ini selalu
bersedia menunggu dan selalu bahagia mendoakannya. Walau tidak pernah
saling dipertemukan namun membayangkannya saja sudah bisa membuat hati
senang.
Aku Harap Kamu Adalah Sosok yang Memiliki Satu Keimanan yang Sama Seperti Diriku
Bukannya aku ingin rasis dalam doaku, hanya saja aku sangat ingin
dijodohkan dengan seseorang yang memiliki satu keyakinan dengan diriku.
Karena aku ingin hadirmu bukan hanya sekedar menyempurnakan hidupku.
Wahai Calon Makmumku, Sampai Saat Ini Menunggumu Masih Aku Perankan Seperti Biasanya
Sampai saat ini walau aku tak pernah tahu apakah kamu akan datang
atau tidak, namun aku masih setia menunggumu dan meyakini bahwa kamu
akan datang. Aku masih setia menunggu dengan penuh pengharapan kamu
adalah yang terbaik untukku. Menunggumu seolah menjadi sesuatu yang aku
perankan sampai saat dimana kamu akan tiba.
Aku Harap Saat Ini Aku dan Kamu Sama-sama Memperbaiki Diri, Untuk Segera Saling Dipertemukan
Aku harap kamu sama sepertiku saat ini, yang terus memantaskan diri
agar kelak saat kita dipertemukan aku tampak layak untuk mendampingimu.
Aku yakin saat kita sudah sama-sama pantas untuk dipersatukan, Tuhan
akan segera mempertemukan
Walau Aku Tak Tahu Engkau Dimana Bahkan Wajahmu Tak Terlukiskan, Aku Yakin Saat Ini Kita Saling Mendoakan Dalam Penantian Rindu
Yakinku bahwa kamu juga mendoakanku sama sepertiku tak pernah
berubah. Walau tak pernah tahu rupamu namun aku sudah bisa merindukanmu,
entah aku tidak tahu rindu yang seperti apa ini. Rindu ini mampu
membuatku mendoakanmu agar kamu tetap baik-baik saja.
Aku Yakin Kamu Akan Datang Diwaktu yang Tepat Untukku dan Untuk Menyempurnakan Agamaku Juga
Kedatanganmu masih saja Tuhan rahasiakan dariku, aku tidak tahu
apakah Tuhan ingin membeeriku kejutan atau ingin menguji kesabaranku.
Namun jelas hati ini mengatakan bahwa kamu akan didatangkan pada waktu
yang tepat. Kedatanganmu bukan hanya untuk menyempurnakan kesendirianku
namun juga agamaku.
Semoga Hanya Akulah Satu-satunya Laki-Laki yang Akan Menjadi Teman Sehidup Sesyurgamu
Bukan hanya merahasiakan kapan keedatangamu, Tuhan juga merahasiakan
tentang siapa dirimu. Oleh sebab itu aku sangat berharap kamu masih satu
dan akan tetap satu sampai datang menghampiriku. Dan aku harap semoga hanya
aku saja yang menjadi satu-satunya teman hidupmu, sehidup sesurgamu... Aminnn...
0 komentar:
Post a Comment